BANTAENG, RB.Online – Dalam rangka memeriahkan peringatan hari sumpah pemuda dan TNI Ke-76, Perkumpulan Pengusaha Pasar Malam Indonesia (P3MI) cabang Bantaeng akan menggelar pasar malam di Lapangan Hitam pantai Seruni kelurahan Tappanjeng Bantaeng Sulsel.
Kegiatan yang diinisiasi P3MI ini ditargekan akan diikuti sebanyak 250 pedagang dari luar dan lokal dan direncanakan berlangsung selama 35 hari yakni dimulai 16 Oktober hingga 20 November 2021.
Pada kesempatan itu, Humas P3MI Edi Ruhaedi Hasan dalam penyampaiannya menegaskan, panitia pelaksana akan memperketat pengawasan baik dari segi protokol kesehatan maupun adanya pungutan liar (pungli) yang dilakukan oknum-oknum tertentu.
“Jika rekan-rekan wartawan atau LSM menemukan hal itu, saya berharap agar segera melaporkan ke pihak pelaksana atau aparat yang berwenang, sebab apapun bentuknya pungutan itu tidak akan di tolerir,” sebut Edi.
“Lain halnya dengan kotak amal yang panitia siapkan, yang hasilnya untuk disumbangkan kepada anak yatim dan fakir miskin,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua P3MI Muh Yasin dalam keterangan jumpa persnya mengatakan, pasar malam modern ini merupakan rangkaian dari pelaksanaan peringatan hari sumpah pemuda 28 oktober dan juga HUT TNI ke-76 2021.
Pada pelaksanaannya, kegiatan ini ditargetkan diikuti sedikitknya 250 peserta,jumlah ini meliputi peserta dari luar dan pedagang lokal Bantaeng sendiri,” ujar Yasin dihadapan sejumlah wartawan, Senin (11/10/2021)
Menyikapi banyaknya peserta dari luar Bantaeng yang ikut ambil bagian pada kegiatan itu, maka pihak panitia akan memperketat pemeriksaan terhadap para peserta, baik kesehatan maupun sertifikat Vaksinasi C-19.
“Jika pada pemeriksaan tersebut ditemukan adanya peserta yang belum melakukan Vaksin 1 ataupun 2, maka proses registrasinya ditunda hingga menunggu selesai dilakukan Vaksin,” ucapnya
“Sedangkan bagi peserta yang mengaku sudah melakukan Vaksin 1 atau 2, hanya diminta memperlihatkan sertifikat Vaksinnya kepada petugas,” sambung Yasin.
Dikatakan, hal itu dilakukan sebagai upaya mengantisipasi munculnya klaster baru pandemi C-19, dalam penerapannya, panitia pelaksana akan bekerja sama TGT-PP pandemi C-19 dan aparat kepolisian TNI dan juga Instansi terkait lainnya.
“Khusus penanganan C-19, Kami tetap akan berkoordinasi dan bekerja sama TGT-PP C-19 Bantaeng, khususnya dalam menyiapkan tenaga kesehatan dan juga pasilitas pemeriksaan dan sarana lainnya sebelum pintu masuk area pelaksanaan kegiatan tersebut,” kata Yasin.
Disebutkan, upaya ini dilakukan sebagai bentuk dukungan dan juga komitmen P3MI dalam membantu pemerimtah kabupaten Bantaeng mempercepat capaian target Vaksinasi C-19 juga sekaligus upaya memutus mata rantai penyebaran C-19 didaerah ini.
Di tempat yang sama, Kepala pemerintahan wilayah kecamatan Bantaeng Andi Rigas Panawang menegaskan, selaku pemerintah wilayah, pihaknya mesupport dan juga mendukung kegiatan ini.
“Namun saya sarankan agar tetap menerapkan protokol kesehatan. Saya selaku pemerintah wilayah kecamatan Bantaeng mendukung dan mensupport kegiatan pasar malam ini, karena sangat menguntungkan bagi pedagang di Daerah ini, karena tidak lagi kesana kemari menjajakan dagangannya,” tandas Panawang. (Ali)